TEMAN QOLBUKU

oleh Dedi Mis

Indah.... itu YANG KU RASA BILA DI DEKAT-MU
Sepi...... itu yang ku rasa bila MENJAUH DARI-MU
KAU memang pendiam
Namun ku tahu mau-MU

Kesetiaan yang tanpa batas
Tak ku sadari  hinanya pengkhianatanku
Sampai detik ini ku terus berpaling
Bercampur perih banyaknya godaan

Mungkin cintaku tak seluas samudera
Tapi nama-MU tetap abadi dalam QOLBUKU
Pagi... Siang... Malam...
Terus terbayang dalam angan

Sambil menatap langit yang tertutup atap aku berfikir
Adakah KAU disana memahamiku
Rinduku padamu tak bsa dipahami
Terus menunggu menghampiriku.

8 aPRIL '10...............

oleh Sinta Fajrian pada 08 April 2010 jam 11:26


KEGAGALAN LAGI.......HMMM..
ganti ah bahasanya...
"keberhasilan yang tertunda"
alhamdulillah...yang sekarang mah gak terlalu terkejut...
kecewa? mmm..biasa aja...
udah agak kebal mungkin ya,,
hmm......bersiap lagi untuk menghadapi rintangan di depan..
bersiap lagi untuk menyempurnakan ikhtiar,,,
Bantu hamba yaa Rabb......................... 

BILA “SI BODOH’ MENJADI PEMIMPIN KAMPUNG

oleh Dedi Mis pada 23 Maret 2011 jam 10:07



Ini hanya sebuah kisah, pemimpin kampung yang bukan harapan
Entah darimana dia mendapatkan kepercayaan menjadi seorang kepercayaan masyarakat?
Dengan sebuah kebanggaan tentu menjadi modal utama mencapai keinginan.
Mulai memimpin, namun tak bisa.

Sungguh malang kita tak berharap
Orang seperti itu kkok bisa??? Apa sih kerjaannya???
Bermanfaatkah untuk masyarakat???
Berwibawa dan berilmukah orangnya???

Ha haa.. Orangnya bodoh dan tak berguna, kerjanya Cuma menghina.
Agama dia punya, Islam tentunya.
Berjalan lantang memakai kolor, membuka aurat.
Perut buncit jadi idolanya.

Menjadi pegawai dilingkungan masyarakat, apa definisi kita...???
Apakah babu masyarakat??? Atau kepercayaan masyarakat???
Siapa yang salah kaprah tentang hal itu?
Hanya saja sayangnya “Si Bodoh” tidak tahu.

PEMUDA IDAMAN WANITA

oleh Dedi Mis pada 23 Maret 2011 jam 10:11



Wahai para pemuda idaman
Tlah lama kau berbangga hati
Kau puja hatimu tak sadar diri
Kau punya apa hari ini?

Motor, atau mobilkah kau bawa?
Pelet, atau pengasihankah jadi senjata?
Uang sakukah menjadi modal utama?
Atau semuakah kau punya?

Aku bilang semua itu awal kesedihan
Kau tidur lalu berlari
Terlalu cepat mencapai hasrat hati
Kau pikir cintamu tak tertandingi?

Aku bilang kau memang menyedihkan
Dirimu tak tahu apa-apa tentang cinta suci
Aku lelah, aku capek
Kau senang, kau bangga hati

PAK “P” = 20 RIBU

oleh Dedi Mis pada 23 Maret 2011 jam 10:18



Niatku asik, niatku ke kota Tasik
Sepeda motorku naiki, sambil bernyanyi
Bensin kosong lalu ku isi
2 liter ku rasa cukup

Laju motorku cukup membawa resiko
Sampai lampu merah ku tak tahu
Pak “P” menunjuk jari
Tanda ku harus menepi pikirku

Seperti biasa, Tanya SIM dan STNK
STNK ku bawa, SIM kadaluarsa
Aku pun didenda, dengan menawar harga
Saku celana terpaksa ku buka

Berhasil negosiasi ku langsung pergi
Mukaku pucat bercampur benci
Sadarku memang salah
Pak “P” memberi sanksi

Aku tahu, aku sadar
Rambu lalu lintas ku patuhi
Pak P” memang baik budi
Slogan “Melayani Masyarakat” memang pas

Fenomena-Tiada Yang Lain

oleh Yusup Subastiar pada 11 Maret 2011 jam 20:41



Semilirnya angin malam ini..
Membawaku larut dalam lamunan..
Khayal tentang keindahan..
Dunia fana ini..
Jika kita bersama selamanya..
Kasih semu yang pernah kau curahkan..
Kubawa diperjalanan hidup ini..
Namun resah dan gelisah..
Selalu menghantui..
Karena sikapmu yang tak pasti..
Kucoba lupakan dirimu...karena ku tahu pasti sifatmu..
agar aku tak selalu rindu padamu...kasih...
Semakin aku lupakan...semakin aku sadari...
cintaku hanya padamu seorang...tiada yang lain

"Ketika Mencintai, Tak Bisa Menikahi"

oleh Akh-Zie M. Fariz pada 23 Februari 2011 jam 21:42



Artikel ini  copas yang secara tak sengaja di temukan, artikelnya menggugah dan  inspiratif silahkan klo mw baca:

"Sahabat…pernahkah merasa ketika mencintai namun tidak bisa memiliki?
Pernahkah sahabat merasakan mencintai namun tak bisa menikahinya?
Mencintai dan dicintai memanglah fitrah manusia, angerah terindah yang diberikan Allah kepada semua makhluk di muka bumi ini, namun apakah selamanya mencintai itu harus memiliki? Menurut apa yang pernah saya baca…bahwasanya ketika kita mencintai itu adalah sesuatu yang lumrah, seorang ikhwan mencintai akhwat, memang tidak ada yang salah disini…namun demikian bukan berarti itu menjadi suatu alasan untuk mengekspresikan cintanya dengan cara yang salah, dengan menempatkan cinta pada tempat yang salah, menempatkan cinta pada keranjang sampah yang kotor, bau dan jorok…

Bukan seperti itu cinta diperlakukan…cinta ibarat suatu kertas yang putih bersih serta halus, ya setidaknya itu menurut saya…hehe…karena cinta itu haruslah diisi dengan warna yang indah supaya menjadi lukisan kaligrafi yang indah dan penuh makna serta akan ditempatkan orang di tempat yang mulia…

Bukan diisi dengan warna yang sama namun menghasilkan gambar yang tak indah, mengandung sesuatu yang diharamkan dan orang-orang kan merobek, menginjak-injaknya…karena gambar yang sungguh tak layak untuk dilihat karena akan mengundang laknat Allah. Mungkin dengan kertas yang sama, cat warna yang sama, pelukis sama, namun gambar berbeda maka akibatnya juga akan berbeda…
Begitu pula cinta itu bagai kertas yang tipis lagi rapuh jika tidak hati-hati menjaganya maka sedikit kesalahan akan robek dan berakhir di tempat sampah…begitu juga dengan cinta apabila kita tidak mampu menjaganya dengan baik maka dia akan robek dan rusak dan akhirnya menyebabkan usernya jatuh kelubang kehinaan dan berakhir di kerak nerakaNya…naudzubillah

Kembali lagi kepada topik awal, bahwasanya cinta tapi tak bisa menikahi…ya terilhami dari judul buku sih dengan judul yang sama…karya Akh Fadlan Al-Ikhwani, kadang kita suka memaksakan kehendak ketika kita mencintai seorang akhwat atau akhwat mencintai seorang ikhwan, maka orang yang dicintai itu harus bin mesti kudu nikah dengan kita…wah kalo sudah begini ya gawat urusannya…
Karena sesungguh, kita memang diwajibkan untuk ikhtiar namun keputusan akhirnya tetaplah milik Sang Pengambil Keputusan. Sesungguhnya segala sesuatunya sudah ada di lauhul mahfudzNya…tinggal tunggu kepastiannya, namun bukan berarti kita hanya diam ndoloho aja tanpa ada usaha sedikit pun. Jadi, janganlah bersedih kata Dr. Aidh Al Qarni dalam La Tahzannya, ya buat apa kita bersedih kala orang yang kita cintai ternyata tidak bisa menikah dengan kita…sudah saya jelaskan di atas bahwa mencintai itu tidak salah yang salah itu ketika menempatkan dan mengekspresikannya dengan cara yang salah,,,seperti dengan cara pacaran,,nah pacaran itu kan keranjang sampah yang bau, jorok dan penuh kuman berbahaya.

Yang harus kita lakukan kala ikhwan (untuk akhwat) atau akhwat (untuk ikhwan-red) yang kita cintai ternyata sudah menemukan jodohnya, ya sudah tidak usah diingat lagi buang jauh-jauh, apalagi sampai meratapinya sambil menangis tujuh hari tujuh malam….wah…udah kaya selametan nih…hehe…harusnya kita do’akan semoga bisa menjadi keluarga yang sakinah ma waddah warohmah….tinggal kita berdo’a lagi minta penggantinya…insya Allah, karena Allah selalu memberi apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan…sungguh boleh jadi kita menganggap sesuatu itu baik padahal tidak baik menurut Allah, dan kadang kita memandang sesuatu itu jelek padahal boleh jadi itulah yang terbaik untuk kita menurut Allah. Sungguh Allah itu maha tahu atas segala dan manusia tidak tahu.
Semoga kita semua diberi keluasan hati, keikhlasan untuk senantiasa menerima setiap pemberianNya. Semoga kita semua diberikan keteguhan hati, keistiqomahan agar dalam melaksanakan ibadah tidak berdasar atas pandangan manusia namun semata hanya untuk menggapai ridhoNya, marilah kita saling mendo’akan kepada siapapun yang sekarang sedang ikhtiar menjemput jodohnya semoga Allah memudahkan setiap langkahnya dan diberikan yang terbaik menurut Allah..Amin"

Lelahkah kita..???

oleh Akh-Zie M. Fariz pada 23 Februari 2011 jam 22:33



Kembali saya suguhkan copas artikel yang menggugah dan inspiratif, silahkan..: ^_^

Sahabat…pernahkah kita merasa lelah…teramat lelah, capek…teramat capek? pastinya setiap kita pasti pernah merasakannya, apakah itu karena lelah fisik ataupun lelah jiwa. Lelah mengejar sesuatu yang tak pasti, seketika kita kejar sepertinya kan mudah untuk kita dapatkan. Namun ternyata diluar dugaan ternyata apa yang sepertinya mudah kita dapatkan karena sudah nampak didepan mata, ternyata tak cukup mudah didapatkan. Sungguh karena ternyata apa yang ada didepan kita semua telah memilih jalannya sendiri.
Haruskah kita lelah kala kita mengejar keridhoanNya? pantaskah kita merasa capek kala kita berjalan di relNya? Sungguh naif diri kala kita merasa lelah untuk mengejar keridhoanNya, karena ingatlah sahabat bahwasanya kala kita berjalan menujuNya maka Dia akan berlari menuju kita. Tak cukupkah motivasi dari yang Maha Mempunyai Segalanya?

Harus bagaimana lagi meyakinkan diri, agar jangan lelah dan patah di tengah jalan. Sungguh itu semua ada dalam diri kita semua, kita semua punya potensi untuk hal itu tinggal bagaimana kita meramunya. Sebenarnya kita punya tempat bersandar dan menggantungkan semua asa dan harap, maka janganlah kita menggantung semua asa dan harap kepada selainNya. Sungguh itulah yang kan membuat kita cepat lelah dan capek, karena kala kita mengejar bayangan yang tak pasti maka kita kan merasa lelah, namun kala menggantungkan semua asa dan harap hanya padaNya maka rasa lelah dan capek itu kan terbayar lunas. Dengan manisnya keikhlasan, walaupun kita tak mendapatkan apa yang kita kejar, namun kala kita terus menggantungkan asa dan harap itu hanya padaNYa, maka dengan sendirinya kita kan terobati dengan vitamin ikhlas.

Sungguh ketika jiwa yang lemah terus diberi asupan vitamin ikhlas, walau hanya sebatas menjadi rel yang terus digilas oleh sang kereta namun kan terus menikmati bukan merasakan sakit, karena sungguh dengan begitu sang kereta pun kan dapat melaju dengan nyaman hingga sampai pada tujuannya. Bagaimana dengan bantalan rel, kalau cepat merasa lelah dan capek maka akan cepat mengalami patah, dan itu sangatlah berbahaya bagi sang kereta serta para penumpangnya.

Jadi,,,ikhlaskan hati walaupun harus berada dibawah dan terus dilindas, biarkan badan terlindas namun orang-orang kan merasakan nyamannya rel kereta, biarlah orang melupakan yang penting perjalanannya bisa sampai pada tujuannya dengan selamat…jadi ikhlaslah menjadi bantalan kereta, jangan mudah patah sahabatku karena kala engkau patah maka akibatnya akan fatal dan kaupun kan terbuang dan menjadi pesakitan yang luar biasa.

Sahabat

oleh Ahmad Dahlan pada 25 Februari 2011 jam 13:20


Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.
(khalifah Umar)

Coba Renungkan

oleh Ahmad Dahlan pada 01 Maret 2011 jam 19:34


Bismillahi rohman ni rohim
Jika cobaan sepanjang sungai... maka seharusnya kesabaran itu sluas samudera...
Jika harapan seluas hamparan... maka seharusnya ikhtiar itu seluas langit.....
Jika pengorbanan sebesar bumi.... maka sharusnya keikhlasan seluas jagat raya...
Walau jasad merasa lelah, penat dan sakit,jalan menuju syurga masihlah sangat panjang, lalu kenapa mesti berputus asa jika kau masih memiliki ALLAH????
Jangan pernah lupa bahwa ALLAH selalu ada untukmu
LA TAHZAN IN ALLAH MA'ANA

Renungan Malam

Oleh Ahmad Dahlan pada 03 Maret 2011 jam 23:21

Di jln cinta pr pjuang (jl dakwah) ada empat tapak
tapak satu "VISI" agar aq tidak lagi trtidur lelap tp bangkit trjaga, agar aq tak lg trtunduk sayu tp tgk trpancar,agar aq tak mnyempit silau tp mnatap lkat,agar aq tak mmandang srampang tp mnelisik jeli. tapak kedua "GAIRAH" agr aq tak lg lmh, agr aq tak lg goyah, agr cinta qu jd ga"h,agr aq tak cpat lelah, agr aq tak mnyerah. tapak ketiga "NURANI" agr aq ju"r pada diri, agar aq dengar suara hati,agar cnta qu jd suci,agr aq kupandang dunia dr ufuk tinggi, agar aq d bing" Ilahi. tapak ke empat "DISIPLIN", agar aq pnuh takwa dlm banjir cinta dan bdi asmara, agr aq bkn hnya pnikmat rasa tp juga pnjg agama, agar cinta qu bkan ksenangan diri tp juga ridho Ilahi,agar aq tak hnya dicintai orang trkasih tp juga Yang Maha Pengasih (Salim A Fillah)

Jadwal pertandingan Liga Champions perempat final

Jadwal pertandingan Liga Champions on RCTI Okeeeeee...


Real Madrid vs Tottenham Hotspur
         Leg 1 : 5 April 2011
         Leg 2 : 12 April 2011

Chelsea vs Manchester United
         Leg 1 : 5 April 2011
         Leg 2 : 12 April 2011

Barcelona vs Shakhtar Donetsk
         Leg 1 : 6 April 2011
         Leg 2 : 13 April 2011

Inter Milan vs Schalke 04
         Leg 1 : 6 April 2011
         Leg 2 : 13 April 2011
Sindang Tamu